Menjadi penjaga mimpi anak Indonesia melalui literasi adalah mimpi saya sejak dulu: Bermimpi memiliki taman bacaan dan pustaka taman yang bisa dinikmati oleh anak-anak. Menyediakan buku bacaan yang ramah anak yang penuh dengan cerita pembangun imajinasi namun juga sarat pesan moral kebaikan dan tentunya edukatif.
Saya bermimpi bisa berbagi cerita melalui buku. Bahwa untuk menjadi tahu dan menambah ilmu, bukulah salah satu jendela yang bisa kita buka kapan saja. Saya ingin selalu menemani anak-anak menemukan mimpi dan cita-citanya dengan membaca. Memperkenalkan literasi sejak dini kepada mereka yang berasal dari keluarga kurang mumpuni. Mengajak mereka gemar membaca, lewat aksara penuh makna dan ilustrasi yang memanjakan mata. Membaca membaca, membacalah.
Untuk mencapai mimpi itu tentu tidaklah mudah. Saya harus terus bergerak agar nyala semangat saya tidak pernah goyah. Salah satu kegiatan yang sudah mulai saya lakukan adalah dengan menggelar pustaka taman di dekat tempat tinggal saya. Setiap akhir pekan menyediakan bacaan gratis yang bisa dinikmati anak-anak agar mereka bisa membaca. Sambil bermain di taman mereka juga bisa sambil belajar. Belajar dengan cara yang menyenangkan.
Selain itu saya juga terus bersemangat mencari berbagai sumber buku yang bisa saya dapatkan dengan harga terjangkau untuk terus menambah koleksi di taman bacaan sederhana yang mulai saya rintis.
Satu hal yang saya bersemangat untuk menggelutinya adalah belajar mendongeng. Mendongeng dan membaca sangat erat kaitannya. Saya ingin sekali bisa mendongeng untuk mengajak adik-adik gemar membaca.
Tahun ini adalah tahun pertama saya memberanikan diri memulai kegiatan menggelar lapak membaca buku gratis di taman. Kegiatan tersebut saya namakan Pustaka Taman. Tentu momen Ramadhan yang berkesan bagi saya tahun ini adalah kegiatan menggelar lapak membaca gratis tersebut. Saya menyebutnya “ngabubuREAD” karena saya menggelarnya pada sore hari menjelang Maghrib. Meski tak banyak berbeda dengan hari-hari sebelum Ramadhan, semoga kegiatan ini jadi lebih berkah.
Alhamdulillah, sore hari di taman banyak anak yang bermain sambil menunggu waktunya berbuka puasa dan mereka mampir ke pustaka taman kami untuk turut menikmati buku-buku yang disediakan. Senang sekali rasanya melihat anak-anak merasa tertarik dan mau membaca.
Tak jarang saya membacakan buku untuk adik-adik yang memang belum bisa membaca dan mendongeng untuk mereka. Menjadi kebahagiaan tersendiri saat melihat mereka tersenyum bahkan tertawa saat saya melakukannya untuk mereka. Semoga adik-adik bisa mengambil hal-hal baik dari buku-buku yang mereka baca. Semoga dengan kegiatan ini, semakin banyak adik-adik yang tertarik dan gemar membaca buku.
Saya sadar tak punya banyak hal berharga yang bisa saya berikan, tetapi Tuhan tentu tahu saya punya sesuatu yang bisa saya lakukan. Inilah sedikit langkah kecil yang bisa saya persembahkan. Semoga saya bisa memberi manfaat paling tidak untuk orang-orang di sekitar saya.
Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” Maka lakukanlah kebaikan-kebaikan kecil semampu yang kita bisa untuk orang-orang di sekitar kita. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap jalan yang saya tempuh.
Salam literasi
Yuk kita ngabubuREAD
Oleh:Kurnia Yuniarsih
Kota: Bekasi
