Ukhuwah yang Tak Berdimensi Tempat

Ukhuwah(persaudaraan) yang terjadi di antara kami terjalin sejak berada di satu institusi yang sama dimana tempat tersebut tidak hanya untuk mencari nafkah tapi juga ladang untuk menuntut ilmu dan juga menyebarkan kebaikan. Seiring berputarnya waktu yang kelak menghadirkan perubahan prioritas bagi setiap orang sehingga beberapa dari kami ada yang memilih meninggalkan karirnya untuk memaksimalkan waktu dengan keluarga barunya. Hal ini pun tidak menjadi kendala bagi kami untuk tetap menjaga komunikasi dengan berbagai media sosial yang ada. Kami tetap dapat bertukar informasi tentang berita-berita terupdate mengenai kantor, keluarga ataupun info terkini baik dalam negeri maupun luar negeri. Namun komuikasi dalam dunia nyata memang sangat dibutuhkan untuk makin mengakrabkan ukhuwah ini sehingga kami pun merancang acara meet-up. Setelah hampir setahun kami merancang meet-up yang tak kunjung terealisasi, hanya komunikasi dalam dunia maya yang kami lakukan akhirnya di bulan Ramadhan ini acara meet-up ini pun dapat terwujud dengan diadakannya ifthor bersama. Memang Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan bagi seluruh manusia khususnya bagi kami yang sangat bersyukur acara ini bisa terealisasi.

Acara ifthor kami diadakan di rumah orang tua mba Putri. Sebagai ketua emak-emak Galaxy ( itulah sebutan kami dalam ukhuwah yang terjalin) , mba Putri pun tak keberatan jika rumahnya dijadikan homebase berkumpul kami walaupun dia punya bayi yang sedang aktif-aktinya bergerak. Sabtu, 25 juni 2016 akhirnya terpilih sebagai waktu silaturahim kami. Diawali dengan notifikasi grup WhatsApp yang penuh dengan menanyakan rute selanjutnya untuk menuju lokasi walaupun sang tuan rumah sudah membagikan alamat lengkap disertai denah menuju lokasi namun karena lokasi yang cukup berada di dalam kompleks ditambah kerempongan emak-emak Galaxy akhirnya Sabtu sore itupun dipenuhi dengan keriweuhan peneleponan dan chatting untuk menanyakan lokasi. Alhamdulillah akhirnya Erfi beserta Hisyam yang imut berhasil sampai pertama kali di rumah mba Putri, dilanjutkan dengan saya. Sambil menunggu kehadiran teman-teman yang lain, kami memposting foto kami berdua beserta baby Dzaky (putra dari mba Putri) yang sudah sampai berharap yang lain pun akan segera menyusul kami.

kontes cerita ramadhan emir

Saya, Erfi dan mba Put terlibat perbincangan yang seru tentang bagaimana kesibukan kami masing-masing dan saya juga cukup banyak dapat pelajaran dari ibu-ibu muda ini tentang bagaimana menyiapkan menu MPASI yang baik ( lumayan dapat ilmu langsung dari ahli gizi, hitung-hitung persiapan sebelum menjadi calon ibu..he..he..). Waktu pun beranjak semakin sore dan akhirnya satu persatu dari teman-teman berdatangan. Ketika tim sudah komplit, kami pun bertukar pengalaman masing-masing. Tak banyak yang berubah dari kami walaupun sudah tidak lama bertemu hanya berat badan saja yang sedikit berbeda (ini terkadang menjadi bahan candaan untuk kami). Keseruan semakin memuncak ketika obrolan terjadi diiringi dengan canda tawa, kelucuan melihat tingkah laku yang menggemaskan dari para balita-balita lucu yang sedang aktif bergerak, ibu yang harus rela menunda makannya demi mengurus buah hatinya yang ingin menyusu atau hanya sekedar mengganti diapersnya bahkan hal yang membuat kami tertawa  ketika melihat perjuangan big boss Rae (putra dari mba Ira) yang memiliki badan yang montok sedang berusaha mengangkat tubuhnya untuk tengkurap namun Rae hanya bisa mengangkat kaki dan kepalanya sehingga kami pun mengajaknya bercanda, “Rae, mau sit-up ya malam-malam biar semakin langsing.”

kontes cerita ramadhan emir

Photo session emak-emak Galaxy beserta juniornya

kontes cerita ramadhan emir

Big boss Rae saat sedang istirahat

kontes cerita ramadhan emir

Tawa Hisyam saat bercanda dengan ibunya

Keseruan kami hampir membuat kami luput bahwa kami sedang berada di rumah orang tua mba Putri bukan berada di musholla Galaxy yang biasanya menjadi basecamp kami di tempat kerja. Bahkan ketika akan pulang, kami pun tanpa malu meminta tolong ibunya mba Putri untuk mengambil foto kami dan akhirnya posisi miring inilah yang didapat walupun sudah beberapa kali foto yang diambil.

kontes cerita ramadhan emir

Memang ukhuwah ini tak berdimensi tempat ketika raga ini telah berkumpul mereka akan saling mengekspresikan isi hati dan pikirannya masing-masing yang terwujud dalam bentuk keceriaan. Semoga ukhuwah yang terjalin tidak hanya di dunia saja tapi sampai ke syurgaNya.

Oleh: Anifah Putri Lestari

Dari: Jatiasih, Bekasi selatan


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *