Muharram yang Agung

Ketika matahari terbenam di ujung taken
Malam mulai menyingkap gelap
Kau dengar gemuruh sujud bergelombang
Ombak dilaut tak pernah henti

Ayat itu terus berirama
Benua membangunkan jiwa letih
Untuk segera berdiri
Merapatkan barisan menyambut muharram yang Aging
.
Kau dengar air mata yang tumpah
Mengalirnya air dibawa battery
Kau dengar untain mutiara
Mata yang berkilauan dari dalam penjara

Bulan Muharramku telah tiba
Ditengah Indonesiaku telah berduka
Karna virus yang meraja lelah
Semoga kembali menjadi cerah


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *