Muharram; Sepiring Ceria


Post Views: 86 Pada ujung gulita Muharram menjelma Almanak meloncat kegirangan Menyelami garis ketabahan Harapan ialah setangkup Muharram Pada tubuh Indonesia yang muram, Rupa yang tertunduk, Dan kidung doa yang terantuk Ribuan fosil perjuangan Tergeletak di kincir pengharapan Tak ada jalan bagi air mata Sebab Muharram ialah sepiring ceria Kediri, 31 Agustus 2021

Muharram, dan Aku


Post Views: 93 MUHARRAM Aku menghela napas, Kertas coretan berjudul resolusi Terserak, di atas lantai dingin Di bawah lampu padam Aku menatap aku Dalam-dalam, mencari sosok Yang hilang, ditelan Sepi dan sunyi Aku tersesak, menangis Resolusi yang kutulis Tak terasa, hanya menjadi Tulisan tak tergubrs Kalender tak lagi tertawa, Hanya menunjuk tanggal, Di pipinya, “Hari

Menuju Hijrah


Post Views: 63 Hari ini, bergantinya tahun hijriah Kusambut dengan hati sumringah Meski cacian seperti tumpahan darah Dalam negeri yang penuh komunisme Selamat datang tahun hijriah Semoga engkau membawa berkah Memberi makna untuk kuat berhijrah Menuju jalan kebenaran yang amanah Sekarang waktu menuju masa baru Meninggalkan masa yang lalu Meski ada rasa sesak sebab merindu

Semerbak Muharram


Post Views: 77 Semerbak Muharram Kulihat tubuhmu semerbak kisah kisah para nabi Nabi Yunus keluar dari perut ikan Sejuta harapan menyala di awal tahun Lewat doa doa memancar ke langit kelam Malam tahun baru Islam Kita rayakan penuh keajaiban Sebab semerbakmu Aku berpuasa dahaga nafsu Berharap jiwaku dipenuhi aroma mawarmu Seputih melati bersihkan hati nurani

Cerita muharam


Post Views: 70 Cerita Muharam Karya: Siti Haliza Selesai sholat ashar, ku tilik eyang yg sedang membentang tikar Ku tanya, “Ada acara apa hingga seisi rumah hibuk, seperti bak menyambut tamu istimewa” umurku yang belum genap enam tahun yang masih gagap dengan suasana, asik bertanya Eyang dengan sabar merapal, mungkin segera aku hapal Tentang keistimewaan

Dulu dan Kini


Post Views: 18 Sekarang terbaring batuk tidak berhenti Teringat dulu berkumpul dengan sanak saudara Kini sendiri, dosa direnungi Beberapa tahun lalu masih pengajian sana sini Lampau dan saat ini sama momennya, Sambut Muharram Sama sama bersyukur masih diberi nafas Hanya saja sekarang sesak terbatas

Muharramku


Post Views: 21 Saat mentari menepi. Dan malam mulai hadir. Ku dengar jiwaku berbisik lirih. Mengajak bangkit dan bersuci. Hari ini banyak kisah yang telah dijalani. Banyak cerita yang terlewati. Banyak khilaf yang tak sengaja hinggap. Bahagia meluap. Muharramku telah tiba. Inginku berbagi rasa dengan mereka. Bersyukur atas segala nikmat karunia-Nya.

Tergolek


Post Views: 15 Tergolek Oleh: Ana Wahyu Nurrohmah Ramai ceritaku ini dan itu Entah berarti ataukah tipu Usangku ditimpa pilu Sendu terbasuh menanggung peluh Banyaknya dosa tak sanggup hapus Tergolekku membayang diri Tanpa ampunan Illahi Robbi Terus harap kasihi diri Tak ada lagi kasih sejati Selain Engkau pengampun hati Hari-hari lewatlah lalu Merasa kosong tiada

Hingga Muharram Bertemu Kembali


Post Views: 37 Setahun berlalu lagi Muharram kian kembali Apa kabarnya iman ini? Apa kabarnya dosa hamba kini? Wahai puasa Asyura menghapus dosa setahun lalu, seru Nabi semua tahu namun tak sedikit yang menganggapnya angin lalu Wahai puasa yang utama setelah Ramadhan adalah berpuasa di bulan Allah Yang Maha Agung, nasihat da’i semua sadar namun

10 Muharram


Post Views: 30 Bulan Muharram bulan yang mulya. Bulan yang banyak terjadi keajaiban. Banyak nadi yang terselamatkan. Hingga menjadi Rasul pilihan. Bulan Muharram bulan yang suci. Banyak peristiwa besar diperingati. Pada Nabi dan Wali yang dipilih. Sebagai tauladan semua insani. Peristiwa sejarah bagi umat manusia. Nabi Adam mendapat ampunan dosa. Nabi Ibrahim diselamatkan tubuhnya. Nabi