Asyiknya Buka Bersama

Setiap hari selama bulan Ramadhan, masjid di kampungku diadakan buka bersama untuk semua warga, diikuti oleh Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, remaja dan semua anak-anaknya. Pertemuan semua anggota warga yang terdiri dari segala umur secara bersama-sama  tersebut merupakan kesempatan yang sangat langka, karena pada bulan-bulan biasa jarang bisa dilaksanakan.

Untuk kelancaran acara tersebut, tentu saja dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Agar tidak memberatkan warganya, Pengurus Takmir Masjid mempersilahkan para keluarga yang mampu memberikan buka puasa sendiri untuk mendaftarkan diri. Sedangkan bagi yang tidak mampu, beberapa keluarga dapat bergabung menjadi satu kelompok untuk mewujudkan sajian buka bersama. Boleh dua, tiga atau empat keluarga membentuk satu kelompok.

Baik yang satu keluarga sendiri atau beberapa keluarga membentuk satu kelompok, semua tersebut berkewajiban menyediakan air minum dan makanan kecil sebagai pembuka puasa serta nasi beserta lauknya untuk buka inti.

Mulai hari pertama Ramadahan sampai hari terakhir masjid selalu penuh jamaah. Mereka datang ke masjid berniat ingin meningkatkan amalan ibadahnya selama bulan Ramadhan. Disamping amalan meningkat, ternyata dengan diadakannya buka bersama tersebut, menjadikan keakraban masing-masing warga satu kampung menjadi lebih meningkat.

Pada hari-hari biasa, karena kesibukan pekerjaan masing-masing keluarga, mengakibatkan antar anggota keluarga sangat jarang bahkan tidak pernah dapat bertemu dengan angota keluarga lain dalam sekampung. Bukan berarti anggota warganya bersifat egois yang tidak mau berinteraksi dengan sesama, melainkan disebabkan tuntutan keadaan. Tidak sedikit warga yang berangkat bekerja dari pagi sebelum matahari terbit dan pulang ke rumah sampai sore setelah matahari terbenam, bahkan sampai larut malam. Jangankan bisa bertemu dengan tetangga terdekat, terkadang dengan anggota keluarga sendiri saja tidak bisa bertemu.

Keluarga kami bersama dengan dua keluarga yang lain menjadi satu kelompok mendapat giliran hari ke-27 Ramadhan. Sejak pagi Ibu beserta temannya sudah belanja ke pasar. Siang harinya dimasak bersama hingga masak di sore hari. Setelah masakan siap disajikan, para pemuda kampung mengambil makanan tersebut dibawa ke masjid.

Ternyata buka bersama dengan tetangga satu kampung asyik dan menyenangkan. Bahkan mendapat dua manfaat sekaligus, yakni dapat melaksanakan ibadah yang merupakan rangkaian kegiatan puasa yang dimulai dari dini hari makan sahur sampai sore hari berbuka puasa, juga dapat silaturahim antar warga. Sebagai salah satu anggota warga di kampung, saya berharap dapat menjumpai bulan Ramadhan lagi di tahun yang akan datang dengan kemasan buka bersama seperti tahun ini. Mendapat pahala puasa dan makin akrab dengan sesama warga kampung. #RamadhanBersamaEmir.

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1437H  dan kami juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437H, Mohon Maaf Lahir dan Batin..

Oleh : Sukina

Dari : Bantul, Yogyakarta

sukina


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *