The Miracle of Tawakkal

Sebagai manusia hamba Allah Swt. Hendaknya kita berserah diri kepada-Nya dalam segala urusan. Sebab hanya Dialah yang mengetahui segalanya juga mengatur segalanya. Jika kamu ingat Allah, Allah juga ingat kamu. Maka bersyukurlah mereka yang selalu mengingat Allah dalam setiap pekerjaannya, sebab ia pasti ditolong oleh-Nya. Dan merugilah mereka yang lupa, sebab terlena akajn dunia yang sementara. Sesungguhnya tidak ada perbuatan yang paling sulit kecuali dzikrullah dengan hati yang suci.
***
Saya ingin bercerita tentang apa yang menimpa saya beberapa waktu lalu. Cerita ini adalah pengalaman berharga yang pernah saya alami.
Saya memiliki buku tulis pemberian dari orang yang begitu spesial dalam hidup saya. Warnanya biru dan tebalnya kira-kira seratus halaman. Pesan si pemberi kepada saya adalah untuk memanfatkannya dengan baik. Untuk memenuhi pesannya, saya menjadikan buku itu sebagai bukuharian saya yang di dalamnya berisi tentang segala pengalaman menarik dan kata-kata indah yang pernah saya temukan dalam buku-buku yang saya baca ataupun dari pengalaman langsung. Sudah hampir setahun buku itu menemani saya dala artian, hampir setahun sudah saya menulis di buku itu. Namun, musibah menimpa saya. Buku yang saya taruh di dalam rak depanrumah, hilang. Padahal saya baru menaruhnya sore hari. Saya baru memyadari rak itu hilang ketika malamnyahendak melanjutkan tulisan. Bingung dan pusing saya dibuatnya. Kemana perginya rak itu ditambah di dalam buku itu, saya tidak menulisakn nama saya. Semalaman saya tidak bisa tidur dibuatnya.
“Besok pagi pasti balik, yakin!” Teman saya menguatkan saya.
Keesokannya pada siang hari, tiba-tiba saya melihat rak itu di depan rumah tetangga dalam keadaan sudah dicuci. Dan bukunya? Kata orang itu semua isi rak sudah dimasukkan ke dalam tempat sampah. Bergegas saya mengecek ke tempat sampah dan mencari buku itu, ternyata sudah tidak ada. Saya sangat marah dan kecewa saat itu
Kehilangan itu membuat saya tidak tenang. Maka dari itu saya mencoba melupakannya saat hendak pergi ke masjid untuk sholat maghrib berjamaah. Saya pasrah dan tawakkal kepada Allah tanpa memikirkan nasib buku itu. Saya mencoba ikhlas.
Namun Allah Swt. Telah mengatur segalanya. Hampir kelusr dari masjid, tiba-tiba teman saya mengembalikan buku saya karena tahu kalau tadi saya sangat mencarinya. Saya sujud sukur. Baru saja saya bertawakkal kepada Allah, Allah langsung menolong dan memudahkan hambanya.
Mungkin itu adalah ujian saya agar saya tak lupa untuk mengingatnya. Barang siapa mengingatnya, Pasti Diajuga mengingat kita.
Alhamdulillah, ini adalah pelajaran berharga bagi saya.


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *