TENTANG SEBUAH KERINDUAN PADA MUHARRAM
Ciptaan: Azeskya Alkeyza Erzeth
Senja jingga
Angin malu-malu memainkan ujung dedaun pinus basah
Ketika rinai yang turun diawal Muharram serasa tak berjeda dan tak mereda
Kemudian cahaya jingga langit berangsur mengelam takkala sang Maghrib berucap salam pada sang malam.
Muharram kali ini berasa tak sama
Namun cahayanya masih hangat terasa
Menyinari hati yang selama ini beku karena pandemi
Ini menjadi tamparan bagi kita
Yang sebenarnya kita lemah berpura-pura gagah
Mesti yang kita jaga adalah istighomah.
Kepada titik-titik rinai yang dikirimkan malaikat diawal Muharram
Kita berharap agar doa-doa tertuju padaNya.
Muharram… kita bersamamu disatu purnama
Dan kelak dipenghujungmu
Jika ada kata-kata nan hilang itu adalah sebuah kerinduan padamu… Muharram.