Tak Pernah Bahagia

Alhamdulillah, Ramadhan yang aku tunggu-tunggu tiba. Bukannya tak bahagia, aku merasa saat Ramadhan masih banyak hal yang sia-sia ku lakukan. Kebiasaan-kebiasaan buruk sebelum Ramadhan pun kembali terulang. Seperti tidur lagi setelah sahur, tidur siang sampai buka puasa, ngabuburit sampai lupa tadarrus Qur’an dan banyak lagi pokoknya. Hmmm, bukannya tak bahagia, ustadz pernah mengatakan, bahwa amalan baik di bulan Ramadhan akan dilipat gandakan pahalanya begitu pun dosa saat kita berbuat buruk. Aku menyadari lebih banyak hal buruk yang ku lakukan ketimbang hal baik. Bukan berarti Aku tak mengharapkan datangnya Ramadahan, jelas-jelas Ramadhan sangat ku tunggu dari kecil sampai saat ini. Bahkan dulu saat kecil sebenernya pengen cepet-cepet Lebaran padahal Ramadhan masih 1 bulan lagi. Ya, begitulah. Tapi tak ada alasan untuk tidak bahagia, dengan segala hal yanga Allah janjikan tadi. Pokoknya aku harus bahagia Ramadhan kali ini. Belum tentu Aku bisa bertemu Ramadhan selajutnya kan? Jika aku tidak bisa berjumpa dengan Ramadhan tahun depan semoga Allah melimpahkan keberkahan lailatul qadr di Ramadhan tahun ini. Aamiin Yaa Rabbal’alamiinn.


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *