Syahrullah dan Pandemi

Syahrullah dan Pandemi

Kapanpun, Muharram tetap milik-Mu
Kuintip dari lobang ingatan
Adam-Mu mengiba dari lengah yang disesali
Dosakah pandemi ini ditafsir
amarah-Mu?
Mengiba diri telah kusungguhkan
Bait-bait Burdah telah kumadahkan

Kuizin ziarah ke masa silam
Saat Engkau :
#Titah Nuh merakit kayu di bukit kemustahilan agar siaga dari air adzab. #Dinginkan api di tubuh Ibrahim
#Bebaskan Yusuf dari penjara fitnah Zulaikha
#Keluarkan Yunus dari perut predator laut dan kembali meluruskan manusia lengah
#Bubarkan ulat dari tubuh Ayub-Mu sebab sabar yang utuh
#Belahkan laut untuk Musa dan pengikutnya agar bebas dari kesombongan Firaun yang memuncak

Aku bukan rasul-Mu, bisakah kupinta pandemi hangus?


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *