Seruan di Awal Muharram
Oleh: Nadhira Gusriani
Hati terenyuh mengingat waktu kian berlalu
Mengenang yang seharusnya dikenang
Melupakan semua pilu yang mengusik
Melewati waktu sedemikian ia berlalu
Hingga saatnya untuk kembali mempertanyakan
Sudahkah ada pencapaian?
Atau hanya ocehan tanpa aksi sungguhan
Sudahkah lebih mengenal- Nya?
Yang maha mengetahui segala isi hati
Meski tak jarang makhluknya masih saja meninggi
Hingga makin larut tanpa ada introspeksi diri
Padahal kepada-Nyalah tempat kembali
Akhir dari perjalanan singkat yang terlalu dikagumi
Hingga keagungan ini kembali menghampiri
Muharam dengan segala keistimewaannya
Kilas balik kehidupan yang harus dimaknai
Bukan sekedar dilewati kemudian berlalu untuk yang kesekian kali