Seresah hidup

SERESAH HIDUP

Islam. Aku sangat bersyukur bisa terlahir dan menjadi seorang manusia di Bumi yang dilahirkan dengan memeluk agama Islam. Hidup itu memang harus disyukuri. Setiap ada ujian apapun, selalu dinikmati, dirasakan, dijalani dan diterima. Tapi, tidak semudah menulis daripada menjalani. Banyak kisah hirup pikuk yang ku alami semasa hidup. Aku tidak tahu betul akan ada keajaiban apa nantinya. Semua diuji dan diuji. Termasuk aku. Perjalanan yang tidak mudah jika, membicarakan tentang hijrah. Apalagi bicara tentang islam, memang tidak mudah. Jujur saja, menghilangkan rasa benci, iri, dengki, sombong masih belum bisa. Walau tidak banyak, tapi sesekali aku pernah melakukannya. Entah, berapa lama aku seperti itu. Mungkin sudah menggunung seperti Gunung yang tertinggi di Jawa. Aku sudah berusaha dan berusaha untuk menemukan jati diriku selama ini. Belajar menjadi manusia yang bebas tidak menyimpan sifat negatif dalam diri. Aku sangat ingin seperti itu. Jujur saja, aku merasakan penuh tekanan dalam diriku.
Hidup di bully, ditinggalkan orang yang disayang, dijauhi beberapa teman terdekat, banyak tekanan dalam keluarga karena, berbeda pendapat satu sama lain. Benar-benar membuat keadaan terpuruk. Fikiranku benar-benar penat. Mengapa aku seperti ini?ingin rasanya aku protes dan meminta keadilan untuk semua ini. Semenjak sekolah aku sadar dosa terus-menerus yang aku lakukan. Sedari dulu, aku masih belum bisa istikomah untuk menggunakan hijab. Aku menggunakan hanya pada saat ada acara tertentu saja. Padahal hijab itu penting. Bukan hanya melebur dosa sang Ayah kelak di akhirat, tapi juga bisa melindungi diri dari kejahatan. Kesadaranku mulai aktif sadar saat aku tahu ternyata hijab itu benar-benar penting. Aku memantapkan diri saat aku duduk di bangku SMA kelas dua. Keistikomahan hati dan fikiran itu benar-benar sangat penting. Kenyamanan setelah menggunakan hijab bisa aku rasakan walau tidak banyak. Saat itu, aku tidak ingin berhijab sebab, aku tahu hijab itu digunakan ketika kita sudah siap untuk segalanya. Rambut rontok, pakaian panjang, siap panas, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, pemikiranku salah semua. Ketika, aku sudah mengenakan hijab kini aku sadar dengan berhijab bisa melindungi diri dari bahaya, melindungi tubuh yang nampak aurat dan menjaga hati kita.
Saat aku melihat berbagai cerita artis yang menceritakan kisah hidupnya bagaimana ceritanya mereka menggunakan hijab? alhasil, mereka mendapatkan petunjuk dengan berbagai irodah. Aku sadar seketika, memang benar hijab itu penting. Bukan hijab hati dulu tapi, hijablah mahkota kita dari laki-laki yang bukan mahrom kemudian setelah terhijab lalu hijab pula hati dengan benar. Perjalananku tidak terhenti sampai disini saja untuk hijrah menjadi lebih baik.
Guru. Iya Guru. Aku ditemukan dengan seorang laki-laki tua. Ajarannya membuat hatiku semakin dan semakin merasakan ketenangan. Aku bisa belajar agama lebih baik dengan ikut Abah. Aku biasa memanggil sang Guru dengan sebutan Abah. Beliau selalu mengajarkanku untuk bertaubat dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
“Bah, Allah SWT itu sebenarnya dimana?”
“Allah SWT berada dekat kita. Lebih dekat daripada urat nadi” sahut Abah.
“Tapi, Allah SWT itu bukannya memantau ya Bah?” semakin penasaran
“Ya, Allah SWT memang memantau. Tapi, kamu harus tahu memantau itu ada cabangnya. Memantau dari dekat, memantau dari jauh dan memantau lebih dekat”
Aku mulai memahami sedikit. Allah SWT menguji kita karena, sayang pada diri kita. Semakin tinggi suatu ujian maka, akan ada kebaikan di balik itu semua. Allah SWT tidak pernah tidur selalu memantau kita dimanapun. Jaga aqidah, perbaiki diri dan tingkatkan iman. Kuda itu bisa berjalan dan berhenti bukan karena rem, atau karena apapun. Paling utama adalah iman. Jika, kita memiliki iman yang tinggi, aqidah, hati, fikiran akan selalu tertuju ke Allah SWT. Tekanan, ujian itu pasti ada. Sampai titik optimal kita. Berfikir sejenak boleh asal jangan berlarut-lerut. Biarkan orang mau berkata apa. Ingat masih ada teman sejati kita Allah SWT yang akan selalu ada buat kita. Asal kita selalu ingat dan ingat setiap saat pada Allah SWT.


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *