Serba-Serbi Keberagaman Makhluk Ilahi

Malam ini seperti biasa
Sepi, sunyi, dan gelap
Suasana biasa orang terlelap
Sebelum lelap datang
Izinkan aku mangajakmu berbincang.

Kamu tahu? Aku yakin belum tahu.
Bahwa; sangat amat manusia di bumi
Banyak yang buta hari,
Amat pula punya agama
Tapi buta apa hakikatnya;
Untuk apa ia punya
dan memilikinya.

Dalam dingin aku tersadar
Bahwa lupa sering hadir
Yang di depan akan slalu tampak
Di belakang kan terus di depak

Tuhan cipta keberagaman
Tak hanya tuk jadi gumaman, ocehan bahkan cemoohan
Ada porsi masingnya tiap umat
Untuk diingat hingga liang lahat.

Lalu sampai bila berlalu
Yang bukan milikku selalu ditunggu
Dan milikku lagi dianggap benalu
Bulan pertama Hijriahku yang malang
Maaf, kau lebih kalah dan tumbang.
Rupanya bulan di awal Masehi lebih disambut riang.


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *