Telah datang rembulan itu.
Ketika kegelapan hampir menyelimuti bumi.
Telah menyibak segala gulita.
Rembulan itu ditunggu berabad sudah.
Rembulan dan cahayanya menyumber di inti bumi.
Semerbak harum, pelosok jagat.
Yastrib bermandi cahaya, meski senja bergulir jingga.
Ya nabi salam alaik
Ya rasul salam alaik
Ya habib salam alaik
Solawatullahi alaik.
Yatsrib bangkit dari tidurnya yang bersimbahkan kedukaan.
Yatsrib menyongsong Sang Manusia Agung
Menyongsong rembulan di atas rembulan yang ada.**
Bandung Barat, 21 Agustus 2021
Komala Sutha menulis dalam bahasa Sunda, Jawa, dan Indonesia. Cerpen dan puisinya dimuat di berbagai media cetak lokal, nasional, dan Malaysia.