Bagaimana kita bisa berjalan tanpa arah untuk menentukan tujuan.
Tujuan yang seharusnya menjadi prinsip utama yang harus kita pegang.
Terpikirkan dalam hati bagaimana Allah akan membantu arah untuk tujuan.
Hingga dalam hati mengatakan mungkin saya tidak bisa karena saya pernah gagal.
Sampai ketika ujung pangkal saya berjalan, mungkin Allah tidak mencintai saya.
Mungkin Allah membenci saya.
Dan suatu ketika saat saya terdiam dan melamun.
Ntah seketika itu,hati saya berkata. “Apa yang salah dari hidup saya?”
Apa mungkin shalat saya yang salah ?
Apa mungkin karna saya berpacaran?
Apa mungkin saya tidak mengerti dengan orang tua?
Apa mungkin saya tidak pernah membaca Al-Qur’an?
Ya….
Kemudian saya berintropeksi diri apa yang sebenarnya salah dari hidup ini.
Dari satu-satu pertanyaan itu saya jawab dengan diri saya sendiri.
Dan saya menemukan jawbannya ternyata saya gagal karena ada satu hal yang saya lakukan yaitu “Berpacaran”.
Memang benar semua yang datang dari Allah adalah baik.
Dan benar mengapa Allah memberikan kegagalan untuk saya?
Ya, Karena Allah ingin saya tau,bahwa yang saya lakukan “Berpacaran” adalah satu hal yang salah.
