Ketika sang Asa bergertak terhenti
Sang Rasa terhentak mati
Pikiran terkalut-kalut tak sadarkan diri
Gelap, menyisakan perih disanubari
Keheningan mulai menyeruak
Merasuk ke keping-keping hati yang retak
Pergilah kau siapapun yang merusak
Keteguhan iman tidak lagi berpasak
Bulan Muharram kembali datang
Memberikan setitik cahaya terang
Agar aku kembali
Kejalan dimana aku merasa tenang