SATU AYAT
Satu ayat tertinggal di jemarimu
Mencoba untuk merayu
Akankah engkau tahu?
Matamu meminta restu
Pada jiwa yang kembali koyak
Akankah kau kembali mengambil jarak?
Jiwamu telah rusak
Cobalah untuk merangkak
Tahunmu bertambah satu
Tanggalmu berubah menjadi satu
Umurmu berkurang satu
Tapi, ayatmu tak bertambah satu
Muharrammu telah datang
Akankah kau terus membangkang?
Dia datang mengikis jarak yang terbentang
Mengharapkan engkau tekun sembahyang