Setiap impian yang hebat dimulai oleh seorang pemimpi. Selalu ingat bahwa kamu memiliki kekuatan, kesabaran, dan gairah di dalam dirimu untuk meraih bintang untuk mengubah dunia
***
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Bismillahirrahmanirrahim
Ramadhan adalah bulan kesembilan dari kalender Islam. Ini adalah bulan puasa Islam di mana umat Islam menahan diri dari makan, minum, dan sikap buruk dari fajar hingga matahari terbenam. Berpuasa dimaksudkan untuk mengajarkan kesabaran, kerendahan hati, dan kerohanian Muslim.
Ramadhan adalah waktu bagi umat Islam untuk berpuasa demi Allah SWT dan untuk berdoa lebih dari biasanya. Selama Ramadhan, umat Islam meminta pengampunan atas dosa-dosa masa lalu, berdoa memohon bimbingan dan membantu dalam menahan diri dari kejahatan sehari-hari, dan juga mencoba untuk menyucikan diri melalui kontrol diri.
Di negara kita, Ramadhan tidak hanya bulan puasa tetapi juga momen spesial dalam masyarakat kita. Banyak orang menghibur Ramadhan dengan upacara-upacara tertentu, seperti kami membuat kue dan mengunjungi anggota keluarga untuk meminta maaf. Artinya Ramadhan telah menjadi bagian dari budaya kita.
Dalam kegiatan pendidikan kita, proses belajar mengajar di sekolah selama Ramadhan biasanya dipenuhi dengan kegiatan yang berhubungan dengan agama. Contoh dari kegiatan ini adalah Pondok Pesantren Ramadhan atau dikenal dengan Pondok Ramadhan. Tujuan utama Pondok Ramadhan adalah untuk meningkatkan kesetiaan siswa terhadap Islam. Ini biasanya melibatkan pengajaran konsep-konsep Islam dan bagaimana menjadi Muslim yang baik.
Sebagai Muslim, apa yang harus kita lakukan dalam Ramadhan Suci ini?
Menurut saya, setidaknya ada empat kegiatan utama yang harus kita lakukan. Yang pertama adalah puasa. Puasa yang baik bukan hanya bagaimana menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga bagaimana mengendalikan diri dari perilaku buruk. Yang kedua adalah membaca Quran. Kita semua tahu, Quran adalah wahyu dari Tuhan kita. Itu berisi tuntunan kehidupan. Dengan membaca Quran, kita akan mendapatkan berkah dan mampu menghadapi hidup ini. Yang ketiga, kami melakukan doa khusus, yang disebut Tarawih, yang diadakan di masjid-masjid setiap malam bulan Ramadhan. Yang terakhir, kami meminta maaf kepada orang tua, keluarga, dan teman kami.
Kegiatan ini dikenal sebagai silaturrahim, yang berarti menjaga hubungan baik di kalangan umat Islam.
Sebagai penutup, marilah kita renungkan apa yang sebenarnya kita dapatkan dari hidup ini. Bukankah kita datang ke dunia dalam kondisi telanjang? Bukankah kita meninggalkan dunia ini hanya dengan membawa selembar kain putih? Jadi, hanya itukah keuntungan yang kita peroleh sepanjang hidup di dunia?
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
