Ramadhan merupakan bulan suci untuk umat muslim di dunia.Sehingga hampir 90% umat muslim didunia menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan.Sosmed(sosial media)di era globalisasi juga sangat berpengaruh bahkan hampir seluruh manusia menggunakan salah satu sosial media misalnya facebook,twiteer,instagram dan masih banyak lainnya.
Bulan ramadhan ini bertepatan pada tanggal 6 juni.Namun sebeum menjelang puasa saya tidak bisa lepas dari handphone saya untuk membuka sosial media saya.Kebetulan orang tua saya lagi belanja untuk sahur apalagi tradisi di Indonesia untuk memotong daging.Jadi saya hanya sendiri dirumah dengan hp saya dan hp saya tidak bisa lepas dari tangan saya,dari saya membuka fb,bbm dan lain – lain.
Ibu saya pulang dari belanja,dia meminta tolong saya untuk membantunya memasak,kebetulan saya hanya anak satu – satunya jadi beliau hanya meminta tolong kepada saya,namun disaat itu saya menolak karena saya sedang asyik membuka instagram untuk melihat foto – foto terbaru,akhirnya ibu saya mengalah dan mengambil sendiri sedangkan saya asyik tetap menggunakan sosial media saya hingga selesai memasak.
Keesokan harinya adalah hari pertama puasa,saya dibangunkan sahur oleh ibu saya. “Zal bangun waktunya sahur nanti kau terlambat sahur” aku terbangun,namun aku bukan terbangun untuk mengiyakan kata beliau,tetapi aku membuka hp berharap ada balasan dari bbm aku.Beliau berkata kembali “rizal nanti main hp mu itu,nanti kau gak sempat sahur” ternyata benar kata beliau aku terlambat sahurnya sehingga aku hanya sempat untuk minum tetapi tidak untuk makan. “Dari tadi sudah kubilang jangan main hp dulu,sekarang kamu gak sempat makan kan”
Setelah kami udah sahur aku tertidur kembali hingga aku lupa untuk melakukan shalat subuh,memang aku juga tergolonng orang yang jauh dari shalat aku selalu menunggu waktu yang pas untuk melakukan shalat,tapi hingga sekarang kebtulan aku juga muallaf baru beberapa tahun masuk islam namun aku sudah tau niat shalat,puasa namun tidak terlalu dalam.
Tepat pukul 09.30 aku belum terbangun.”Zal bangun zal,puasa jangan terlalu banyak tidur tidak baik” terdengar suara perempuan ternyata itu ibu aku. “ya mak”.aku terbangun,tapi aku malah menyetel telvisi dan sembari masih bebaring malas didepan televisi.Ibuku juga sedang menjahit pakaian kami yang sudah robek,maklum kami dari keluarga yang sederhana.
Selang beberapa jam aku mulai bosan menonton televisi seperti biasa aku membuka hp ku dimulai dari bbm,facebook.Aku masih bebaring malasbegitu terus saya hanya malas – malasan sambil lihat foto – fot di sosial media saya hinngga saya berbuka itu saja yang saya lakukan buka bbm lihat foto dan chatitingan,mungkin ini adalah salah satu yang dinamakan kecanduan penggunna hp.
Kegiatan saya dipuasa kedua dan puasa ketiga saya hanya malas –malasan dengan hp saya.namun tepat hari itu hari rabu pukul 15.0 kurang lrbih tiba – tiba saya melihat instagram merupakan salah satu sosmed saya,saya melihat cewek seksi tanpa busana,bukan bercerita porno itu pun saya melihat tanpa sengaja terbuka,namun saya fikir puasa saya tetap sah.selang beberapa saat kemudian saya melihat sebuah acara di TV disitu dijelaskan bahwa melihat sesuatu yang tidak senonoh merupakan zina mata dan batal puasa.Saya langsung tersentak jadi selama ini saya puasa batal dan tidak mendapatkan pahala.Astagfrullah ucap saya dalam hati.
Malam itu saya berfikir terus tentang puasa saya ,akhirnya keesokan harinya saya berinisiatif untuk melakukan ide yaitu setiap siang hari saya sama sekali tidak memegang hp hgga buka puasa dan ketika malam saya memegang hp kembali.Jadi impas puasa saya tidak batal dan saya tetap bisa memegang HP.
Jadi memang bagi para pemegang ssosmed memang sangat susah untuk melepaskan HP namun kita juga harus hati – hati bahwa tana kita sadari dengan menggunakan HP dan membuka sosmed seperti hari biasanya ternyata dapat mengurangi pahala puasa kita bahkan dapat membatalkan puasa.Jadi sebisa mungkin kita harus memang benar- benar menggunakan waktu dengan baik jangan hanya memegang HP.
Dan satu lagi,mungkin semua orang mengetahui bahwa puasa bukan waktunya untuk malas – malasan,namun disaat itu kita harus menjalankan sesuatu yang bermanfaat.
Itulah cerita puasa saya dibulan ramadhan diminggu pertama semoga saya dapat menuliskan cerita kembali pengalaman saya dibulan ramadahan selanjutnya terimakasih saya ucapkan untuk para pembaca, Assalamualaikum.
Oleh: Muhammad Afrisal
Dari: Kabupaten Aceh Utara, Aceh