Pelangi Ujung Muharam
Aku melihat-Mu lewat cerita biduk Nuh terombang-ambing bah raksasa.
Aku melihat-Mu lewat cerita ribuan prajurit Fir’aun tenggelam di laut terbelah.
Aku melihat-Mu lewat kisah ksatria Baginda Husain di Karbala.
Allahu Akbar Walillahilhamdu
Aku lewatkan penglihatanku menembus peradaban akhirat.
Dan dunia ini terlalu kerdil untuk ukuran setitik kemegahannya.
Maasyaa-Allahu
Betapa tiada berarti kesegalaan dunia ini
Dibanding sepercik wanginya.
Dan ujung Muharam
Lorong akhirat terbuka menyapa
Lewat pelangi amaliyah minim bergaransi maksim.
Aku melihat-Mu kembali
Lewat kasih sayang semesta alam
Dan rengkuhan hangat ayah-bunda.