Kampa kalbu gelisah akan dosa bersua Muharram, aku meratap
Nasib Muharram lalu yang ku sia-siakan dengan rajaswala.
Sarayu di shyam menggelitik naluri ku, hingga terlintas romansa
Para nabi dan rasul bersama Tuhan-Nya mengisi sempena dan aksama Awwalasyyahr Hijriah.
Telapak tangan menepuk puncak akar dari akalku, seraya air mata gelabah menetes
Menatapi akara mimpi buruk Sakaratul maut, takut akan sang kuasa pemilik Jahannam murka.
Atma ku meminta aksama pada-Mu. Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal.
Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.