MUHARROM, AKU MEMINTA
Oleh : Melia Luciana
Perjalananan waktu terus melaju
Di atas hamaparan sajadah berwarna biru
Panjang terbentang di hadapanku
Dari kaki buaian hingga liang lahatku
Kuhabiskan waktu dan tenaga
Menumpuk harta dan cari tahta
Hingga sering lupa Sang Pencipta
Yang tlah kabulkan segala pinta
Untung, Dia masih sangat baik
Hadirkan 1 Muharrom yang bijak
Mengajak kita bermuhasabah diri
Ucapkan ampunan sebagai evaluasi
Ungkapkan pinta dan harapan terkini
Tuk menutup dan membuka kembali
Lembaran kehidupan dari Ilahi
Andai ada tinta terbaik
Ingin torehkan larik demi larik
Pada carik-carik lembaran yang laik
Tiap permintaan diri dengan cerita becik
Tak ingin ada cacat walau setitik
Muharrom…
Izinkan kumengawali dengan Bismillah
Dan kelak mengakhiri Zulhijjah dengan Hamdalah
Betapa bahagia karena jerih payah yang Lillah
Hidup berkah dan tentu indah saat kita berkisah
Kepada anak dan cucu yang duduk menengadah
Mendengarkan tutur kehidupan yang indah