Muharram yang LAIN

Muharram yang LAIN

Usai sudah pertarakan semalam
Menyambut  datangnya bulan muharram
Hamba menadahkan tangan sambil tersedu sedan Kupanjatkan puji dan syukur atas ridamu
Agar senantiasa sentosa negeriku
Terpelihara iman aman dan imunku
Di masa yang baru
Saatnya dunia membuka buku

Tahun ini memang lain
Situasi dan kondisi yang mendadak berganti
Mengejutkan kami hingga tak sempat untuk berbenah diri Dunia ini menjadi hambar
Sunyi tanpa kumandang syiar yang terdengar
Perlahan-lahan banyak yang terkapar menghadap sang ilahi
Ya, mereka lah para ulil amri

Muharram kini memang lain
Namun tak lain atas rahmat taala yang selalu tercurah sepanjang masa


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *