Muharram Yang Agung
Ketika matahari terbelah di ujung tahun
Dan malam mulai menyikapi gelap
Adakah kau dengar gemuru sujud bergelombang
Seperti ombak di laut tak pernah henti
Dengarlah di dalam hati……
Ayat-ayat itu terus saja berirama menyebrangi samudra
Dan benua benua membangunkan jiwa jiwa letih untuk segera berdiri
Merapatkan barisan menyambut muharram yg agung
Tidak kah engkau dengar air mata adam yg tumpah
Dan mengalirnya air bah di bawah bahtera nuh?
Tidak kah kau dengar untaian mutiara yusuf yg berkilau dari dalam penjara.
Karena cinta juga terbelahnya laut merah yang marah?
Duhai ruh yg di tangannya engkau hidup dengarlah sekali lagi
Bagaimana ketika pertama hujan di turunkan serta arasy dan lauhul Mahfuz di ciptakan
Jibril pun bersujud karena ia telah di ciptakan dari cahaya.
Juga putra Maryam yag di mulia kan di atas langit.
Dengarkan wahai engkau…?
Fajar pagi bercahaya putih .
Dan embun yang turun bagaikan airmata para syuhada
Yang jatuh dari syurga merembas ke dalam setiap hati yang bertasbih.
Bersama pinangan air mata di dalam bumi
Tempat di mana seluru gerak akan menjadi mati
Mulai detik ini kami bertekat untuk hijrah
Tinggalkan perbuatan nista yg terkutuk
Kami tak sudi menjadi insan yang terjajah
Oleh bisikan setan yang membuat kami mabuk
Mulai detik ini kami bertekan untuk hijrah
Tinggalkan nafsu amarah dan serakah
Hingga membuat kami menjadi kalah dan bersalah
Menuju daerah ramah dan amanah
Mulai detik ini kami bertekat untuk hijrah
Tinggalkan segala perbuatan tercela dan hina
Hingga membuat kamu menjadi insan yg rendah.
Menjadi insan yang mulia dan bijak
Selamat tanggal 1 Muharram Tahun Baru Hijriah.
Kami menyebutmu bersama fajar yang merekah
Tanpa hati resah dan juga gundah
Berharap datangnya berkah dari Allah yang melimpah.
Penulis