Muharram Dalam Pandemi
Muharram
Kau bulan penuh dengan kemuliaan
Hadirmu membawa damai
Meniupkan harapan dalam diri yang lemah
Ya…
Aku lemah
Sangat lemah
Tak berdaya untuk melawan
Dibelenggu rasa ketakutan
Dikelilingi air mata yang tertahan
Diuji dengan hadirnya mahkluk Tuhan yang tak terlihat
Tanpa mengerti apa yang harus ku perbuat
Namun……
Takdir Tuhan memberi ku kesempatan
Mengizinkan ku bertemu dengan mu wahai Muharram
Walau dalam segala pembatasan dan keterbatasan
Akan ku raih asyura mu
Akan ku gapai kemuliaan mu
Semoga hadir mu wahai Muharram
Menjadi jalan untuk menuju kebebasan