Muharram
Bulan setipis alis menyimpan
ribuan cerita
Pada almanak tua, mencatat sejuta kisah
: peristiwa demi peristiwa
Tuhan mendengar pertaubatan Adam
Bukit Zuhdi merindukan bahtera Nuh
kembali berlabuh
Ibrahim mendinginkan api, menunduk Namrud yang lalim
Tuhan mengangkat derita Ayub yang panjang: 18 tahun
Musa menjatuhkan tongkatnya dan laut pun terbelah
mengantarkannya ke puncak Sinai
Yunus keluar dari perut Nun setelah mendekam 40 hari lamanya
Bulan setipis alis matamu, mengurai senyum
pada hijrah Sang Nabi
Namun di langit Karbala, 58 tahun kemudian
bulan meleleh di tubuh Husain yang koyak oleh
seribu panah
Bulan setipis alis menggenang
air mataku!
Surakarta, Muharram 1443