Mengenang Tragedi Bulan Muharram
Subhanallah…
Begitu tegak islam diujung tanggal yang tombak
Menetas panji-panji kebesaran
Bangkitnya islam dibumi yang gersang
Kuucapkan selamat padamu Muharram
Yang sudah lahir dari rahim kerontang
Sampai 1443 Tahun, Kini namamu besar dan agung
Sebagai mana Musa yang lepas dari kejaran fir’aun
Aku hanya membaca sejarah penuh kagum
Lalu, lautan api tak sanggup lagi membakar Ibrahim
Sebab sejatinya panas berubah takdzim
Di bulanmu samudra berguncang
Laut berselimut gelombang
Yunus-lah yang menjadi korban tenggelam
Namun, belas kasih Allah tetap tersalurkan
Lewat lahapan paus yang membawanya selamat kedaratan
Di bulanmu jua,
Riang alunan doa-doa mereka
Begitu pula diriku,
Mengucapkan selamat datang untuk yang kedua kalinya
Sebab darimu
Kesucian hijrah Muhammad menjadi nikmat paling amat
Annuqayah 30 Agustus-2021
Biodata Penulis: *(Maswadi Kama adalah nama pena dari Maswadi, Lahir di pulau Giliyang, Mengabdikan diri di asrama PP.Annuqayah daerah Lubangsa, Bergiat diberbagai Komunitas Diantaranya (PERSI) Penyisir Sastra Iksabad, (KPG) Komunitas Pemuda Giliyang, (IKSAAG) Ikatan Santri Annuqayah Giliyang, (Teater POAR IKSTIDA) People Of Art, (Sanggar Kotemang) Komunitas Teater MA I Annuqayah, Penulis bisa dihubungi lebih dekat di akun Facebook: Ra_Di.