Dinginnya malam
Terkalahkan oleh hangatnya kebersamaan
Gelapnya malam
Terkalahkan oleh cahaya redup obor dan rembulan
Rasanya begitu damai dan nyaman
Rasa syukur tak henti-hentinya diucapkan
Masih diberikan kesempatan
Untuk melalui kehidupan
Telinga ini hanya mendengar keceriaan
Mata ini hanya melihat wajah-wajah yang membahagiakan
Bibir ini tersenyum begitu saja
Mata ini tak tahan menahan air mata
Tatkala mengenang malam penuh kedamaian
Kini malam itu hanya sebuah kenangan
Yang tak dapat kulupakan
Rindu rasanya tak tertahankan
Tapi tak bisa ku tuangkan
Karena wabah yang menjadi penghalang
Akankah tahun depan kan ku rasakan?
Hangatnya kebersamaan dan keceriaan
Tanpa adanya wabah sebagai penghalang