Jubah Hitam
Oleh : Siti Fatimah Azzahra
Sunyi ini membelenggu afeksi tak bertuan
Merantai raga yang terkulai
Mencambuk hati yang kering dan pudar
Ialah pembunuh gelap pengganti terang.
Didatangkannya kesan yang bersembunyi dalam kain
Membuka pematang hitam putih
Mengalirkan lautan pemedih rasa
Disusurkannya ke penjuru awak.
Dihembuskannya air atar sang melayu legit
Disuguhkannya madu pewarna pipi
Diterbangkannya ke penjuru bumi
Lalu dihempaskannya ke dasar samudera Pasifik.
Kau memang pembunuh bengis gerak hati
Berumpan lengang ranah waktu ini
Bersenjata asa dan fantasi
Hingga terpenjara diri ini.
Inginku kakas wajah munafiknya
Ku hujamkan pedang gelora ke ulu hatinya
Kutebaskan pisau perih ke tangan sihirnya
Namun apa daya ku melawan penyihir berbagai penjuru.
Oh malaikat mengapa kau pergi begitu cepat
Meninggalkan ku dengan seorang pengikat
Wahai sang malaikat
Mengapa kau berbagi begitu adil dengan penjahat.
Ia bagaikan api
Kalah kecil ku dibuai begitu nyaman
Begitu ku beranjak ia penampar angan
Ia membuat kebingungan amat dalam.
Terima kasih atau perlawanankah akan ku beri
Apakah yang tersembunyi
Ataukah diri sedikit mengenal ilahi
Hingga tak memahami cambukan kasih
Hanya mengejar nikmat duniawi
Lupa akan kuasa ilahi
Sang maha cinta dan kasih
Yang takkan terganti hingga akhir nanti.
Wahai jubah hitam
Kau perantara kehidupan
Sampaikanlah kepadanya
Aku malu menghadapnya