Hujan 1 Muharom
Butiran demi butiran dilemparkan padanya kedinginan
Iya hujan…
Air, basah, malas dan tertunda
Inikah yang kau telan?
Kemudian tercerna dalam lambung kehidupan?
Dan menjadi kotoran yang kau keluarkan?
Sama…
Aku juga mengonsumsinya
Kutelan dan kucerna
Namun tak kusingkat
Membuatnya tak bermanfaat
Hai, angkat suara dan ambil peran
Berdirilah dibaris terdepan
Sang ginjal padamu, saringlah apa darinya manfaat
Bisa kumenangis dibawah hujan berkelabuan
Bisa juga kubelajar di balik cerdiknya tipuan hujan
Dan bisa kubersemangat di dalam keheningan hujan malam
Muharam bukan bersinggah kawan..
Tapi bertamu, menggandeng hujan dalam penginapan
Pakailah payung yang kau persiapkan
Lalu lanjutkan perjalanan
Karna menunggu hujan reda malam ini bukan pilihan