Malam ramadhan ini aku sendiri di kamar, merenungi mengapa sesuatu diciptakan. Aku mulai merenungi dari apa yang ada di diriku sendiri. Kau tau panca indra? Pastinya iya. Ada indra penglihat, indra pendengar, indra pembau, indra pengecap dan indra peraba. Dari judul pasti sudah tertebak apa yang akan aku bahas. Yap betul indera penglihat, tepatnya dua mata ini.
Kenapa Allah menciptakan dua mata pada manusia?. Jangan jawab kalau matanya satu dajjal, semua juga tau kalau itu. Mau tau pendapatku kenapa Allah menciptakan dua mata untuk manusia?. Allah menciptakan sesuatu pasti ada manfaat ada hikmahnya, itu sudah pasti, tetapi kita lupa akan hal itu. Pendapatku sendiri kenapa ada dua mata mungkin satu mata ini untuk melihat kebajikan yang diperbuat orang lain dan satunya lagi untuk melihat kekurangan yang ada didiri kita sendiri.
Melihat kebajikan orang lain bukan berarti akan membuat kita bersuudzon, menilai jelek orang yang berbuat baik, tetapi untuk diteladani atau kita contoh perilaku baik itu, menyadarkan kita bahwa orang lain saja bisa berbuat kebajikan kenapa kita tidak. Dan untuk melihat kekurangan diri sendiri supaya kita semangat membenahi diri menjadi pribadi yang lebih baik, menyadarkan diri juga bahwa masih banyak kekurangan didalam diri kita, mengerjakan yang ma’ruf dan menjauhu yang munkar.
Itu tadi hanya pendapatku saja, mungkin kalian punya pendapat lain yang berbeda dariku. Yang pasti disini aku mengajak untuk sama-sama menjadi pribadi lebih baik lagi. Aku juga masih belajar, menjadi baik bukan perkara yang mudah, maka dari itu semakin banyak orang berbuat baik, semakin banyak mata ini melihat kebaikan dan semakin banyak pula kebaikan yang bisa kita tiru. Memulai dari yang terkecil sampai bisa membuat kebajiakan yang lebih setiap harinya. Dan yang paling susah dan harus kita usahakan yaitu istiqomahnya. Bismillah saja, jika sudah ada niat pasti Allah akn membukakan jalan.