Denting Rindu di Ujung Muharram
Muharram
Menyebut namamu terbersit keluh sakralmu
Aroma mistis dalam ragammu
Do’a dzikir terkadang sesaji menyambutmu
Muharram
Namamu di Tahun ini kembali teruji
Pandemi menyelimuti datangmu
Suara suara rintik doa lantunkan pinta
Muharram
Rinduku terbalut sepi
Untuk menjamumu serba dibatasi
Berkumpul kumandangkan agungmu diisolasi
Muharram
Datangmu jalan tuk koreksi
Langkah, ucap, pikir, harapan diri
Berserah kembali suci dalam langkah pasti
Ya Rabb penjaga jiwa
Tengadah jemariku memintal puja
Tuk memohon harapanku diwaktu silam
Denting rindu di ujung Muharram