DI Hadapan Muharam


Post Views: 20 Puisi Sriyatun Di Hadapan Muharam serupa kembali lahir dari rahim ibu —walau tak lagi melewati lembah dara dan tak kembali fitrah ikhtisar perjalanan setahun penuh diselipkan dalam almari hati ; bahagia dan nestapa serta kemungkinan lain yang akhirnya ditangkup dalam dada kita kembali berlari, ke pulau perjuangan setelah jubah-jubah nasib dikenakan sepanjang

Muharram


Post Views: 19 Saudaraku…apakah yang kau tahu tentang Muharram? Dialah satu dari 4 bulan haram Bulan yang dimuliakan dalam islam Bulannya Allah dzul jalali wal ikram Muharram…Bulan dimana tabuh genderang perang Menjadi sangat terlarang Bulan selamatnya nabi Musa ‘alaihis salam Dari cengkraman Fir’aun yang akhirnya tenggelam Muharram…bulan yang memiliki makna yang dalam Puasa tasu’a jadi

Penyesalan Bulan Muharram


Post Views: 17 Penyesalan Bulan Muharram Muharram Bukan hanya sekedar nama semata Karena Muharram merupakan syahrullah Bulan yang dicintai Allah Bukan pula hanya sekedar kata belaka Karena Muharram merupakan al-asyhurul hurum Salah satu bulan yang dimuliakan Allah yang mulia Namun, Muharram merupakan bulan yang tercinta tercintanya anak yatim piatu yang tak punya orang tua Kata

Hilal Tak Lagi Halal


Post Views: 27 Hilal yang terbentang Melintang di langit gumintang Nabastala redup di jantung berdegup Pikiran tak karuan Rasa menenggelamkan akal Dua insan mabuk kepayang Sapa dua raga beda jiwa Usap muka pegang lengan Jadi budaya kebiasaan Tak guna kini menumpuk dosa Durjana tak disegani Murka tak lagi diambil hati Dosa tak terlalu ditakuti Pahala

Awal penuh harapan


Post Views: 21 Awal penuh harapan Muharram… Awal bulan damai tahun Islam Tidak adanya pertumpahan darah Yang telah termaktub di kisah lampau para pejuang Kali ini Arunika tepat menyambut datangnya sang Muharram Terdiam sejenak untuk tafakur agar memperbaiki diri Cinta dan rasa syukur seluas Bimantara pada sang pencipta-Nya Dan selalu berusaha mengendalikan Bhama agar mendapatkan

Surat Rindu Untuk Muharram


Post Views: 37 Surat Rindu Untuk Muharram Assalamu’alaikum, terucap salam nan lirih di dalam hati. Mega senja yang kini di nikmati. Ku gores tinta dan mulai merangkai kata. Kata yang tercipta penuh suka. Hingga hadir membawa cinta. Teruntuk kamu yang menjadi kasihku. Tahu kah kamu? Bahwa jiwa ku terjerat oleh belenggu. Lewat alunan lagu syahdu.

Surat Rindu Untuk Muharram


Post Views: 18 Surat Rindu Untuk Muharram Assalamu’alaikum, terucap salam nan lirih di dalam hati Mega senja yang kini di nikmati Ku gores tinta dan mulai merangkai kata Kata yang tercipta penuh suka Hingga hadir membawa cinta Teruntuk kamu yang menjadi kasihku Tahu kah kamu? Bahwa jiwa ku terjerat oleh belenggu Lewat alunan lagu syahdu

Lamaran di Bulan Muharram


Post Views: 116 Lamaran di Bulan Muharram Kala senja memeluk mega. Merah jingga tampak memesona. Membuka pintu untuk kala berganti baru. Kian ditunggu. Menjemput nuansa yang dirindu Pada Muharram yang kian menua. Menyirami makna terlarut asa. Basah terguyur Nur Ilahi dalam setiap untaian doa. Hangat dalam peluk-Nya. Kini aku terlahir pada cinta diakhir kala. Memahami

LAMARAN DI BULAN MUHARRAM


Post Views: 27 Kala senja memeluk mega Merah jingga tampak memesona Membuka pintu untuk kala berganti baru Kian ditunggu. Menjemput nuansa yang dirindu Pada Muharram yang kian menua Menyirami makna terlarut asa Basah terguyur Nur Ilahi dalam setiap untaian doa Hangat dalam peluk-Nya Kini aku terlahir pada cinta diakhir kala Memahami setiap helaan napas penuh

Angin Muharram


Post Views: 28 Angin Muharram Di gerbang Muharram, hanyalah lembut anginnya memeluk seorang yatim, yang kerap menjemur rasa laparnya dengan lemak tipis di tubuh. Ketika memasuki pekarangan rumah, air mukanya begitu bahagia. Di depan rumah itu, memang tak pernah seorang nabi yang lewat. Namun pada satu lubang di dinding, telah dilengkapi dengan satu labinah (batu