Post Views: 18 Kisah dunia sebabkan tangis Keadaan sudah tidak masuk akal Dari jalan protokol menuju gang sempit Hampir setiap hari sirine ambulans berbunyi Grup whatsapp juga status kawan Tulisan membutuhkan donor darah Tak jarang yang mengabarkan duka Mencoba menutup mata namun tak kuasa Hanya kepada Engkau yang memberi warna cabe Yang hijau dan yang
Category: Puisi Muharram
Bisikan Doa dan Sebuah Ucapan Selamat
Post Views: 23 Kisah dunia sebabkan tangis Keadaan sudah tidak masuk akal Dari jalan protokol menuju gang sempit Hampir setiap hari sirine ambulance berbunyi Grup whatsapp juga status kawan Tulisan membutuhkan donor darah Tak jarang yang mengabarkan duka Mencoba menutup mata namun tak kuasa Hanya kepada Engkau yang memberi warna cabe Yang hijau dan yang
Menabuh Genderang Pintu Cahaya
Post Views: 30 Terik panas menyapu parasku Melumpuhkan fungsi otak yang penuh ketersesatan Jiwa ini bagai dibakar hingga menciut Lalu kulihat bangunan kokoh di depan mata Berisikan manusia yang tengah bermunajat Tulisan besar membentang di sepanjang pintu gerbang Terukir tahun yang telah berganti Dengan kiat menjadi lebih baik Relung jiwaku berusaha menyeret kaki menapaki masjid
Muharram Di Tanah Rantau
Post Views: 20 Muharram di Tanah Rantau Oleh : Zuleyka Laukhil Mahfud Awali hari dengan sebingkai senyuman Memanjatkan syukur penuh keikhlasan Kini hari tlah berlalu Akan menjadi kenangan masa lalu Muharram istimewa Bulan yang makna Kebaikan menjadi lipat ganda Tuhan tempatku bersandar Memohon kekuatan Tiada lelah ku berdoa Demi gapai Ridha – NYA Duhai Muharram
Mengkaji Kediaman Hijriah
Post Views: 411 Bukan pulang yang menjadikan akal bertandang dan batin dimasak. Sehingga sekumpulan kaum pencuri tanah bertumpah serapah, bermabuk darah. Tapi sebagai tamu dari kaum yang dibenci pemuka-pemuka. Bertolak menggapai pelarian kedua orang suci. Ingatkan pada Muharram. Ketika mata tersayat hilal. Lembayung memasang wajah kepunyaan orang-orang berpulang. Dari dada kusam didongkrak tagihan. Manusia-manusia berziarah
Mengkaji Kediaman Hijriah
Post Views: 15 Bukan pulang yang menjadikan akal bertandang dan batin dimasak. Sehingga sekumpulan kaum pencuri tanah bertumpah serapah, bermabuk darah. Tapi sebagai tamu. Dari kaum yang dibenci pemuka-pemuka. Bertolak menggapai pelarian kedua orang suci. Ingatkan pada Muharram. Ketika mata tersayat hilal. Lembayung memasang wajah. Kepunyaan orang-orang berpulang. Dari dada kusam didongkrak tagihan. Manusia-manusia berziarah
Mengkaji Kediaman Hijriah
Post Views: 15 Bukan pulang yang menjadikan akal bertandang dan batin dimasak. Sehingga sekumpulan kaum pencuri tanah. Bertumpah serapah, bermabuk darah. Tapi sebagai tamu. Dari kaum yang dibenci pemuka-pemuka. Bertolak menggapai pelarian kedua orang suci. Ingatkan pada Muharram. Ketika mata tersayat hilal. Lembayung memasang wajah. Kepunyaan orang-orang berpulang. Dari dada kusam didongkrak tagihan. Manusia-manusia berziarah
Muharram Bulan Mulia
Post Views: 49 Bulan muharram bulan yang mulia Tak terasa sebentar datangnya Membuat diri ini mengingat Tentang apa yang telah diperbuat Bulan yang indah dan mulia Hingga tak berkedip mata memandangnya Bersyukur atas nikmat dan karunia Diberi kesempatan untuk menikmatinya Muharram akan segera pergi Coba tanyakan pada hati Bagaimana kabar diri? Tentang kesalahan apa yang
Kesucian Dalam Muharram
Post Views: 23 Sajak Cinta Muharram teriakkanlah takbir —teriakkan apapun yang membuat sujud mu menjadi gema dan busur jibril menembus rasi bintang terdengar pada setiap galaksi ayat-ayat kasih sayang dari Rabb-mu dengan tangan lusuh fajar mengantar doa dan hujan dari mataku pergi bekerja —menggambar keimanan yang digoyahkan dunia sebuah Muharram, adalah titik balik: kesempatan kedua
Mengkaji Kediaman Hijriah
Post Views: 14 Bukan pulang yang menjadikan akal bertandang dan batin dimasak Sehingga sekumpulan kaum pencuri tanah Bertumpah serapah, bermabuk darah. Tapi sebagai tamu Dari kaum yang dibenci pemuka-pemuka Bertolak menggapai pelarian kedua orang suci Ingatkan pada Muharram Ketika mata tersayat hilal Lembayung memasang wajah Kepunyaan orang-orang berpulang Dari dada kusam didongkrak tagihan Manusia-manusia berziarah