Bertaubat
Di tengah gelapnya malam
Remang-remang dengan lampu temaram
Di awal-awal bulan muharam
Diri termenung meratapi masa yang silam
Aneka ujian demikian kuat menerkam
Bekas kedipan mata begitu kuat menghunjam
Laksana sebuah meriam
Ditembakkan oleh musuh yang kejam
Bisikan syaithan merayap ke lubuk hati yang dalam
Agar menyimpang meski dengan kalam
Kebaikan dan keburukan jiwa timbul dan tenggelam
Tolonglah ia, wahai Dzat yang bersumpah “Demi Qolam”
Akhirnya ia membulatkan azam
Untuk taat kepada-Nya dengan penuh iltizam
Disertai meninggalkan semua yang haram
Dengan berusaha memperbarui taubat siang dan malam