Berkah di Awal Bulan Suci Ramadhan

Di sebuah Desa hidup lah seorang ibu bernama ibu dan anaknya bernama indah. Mereka hanya hidup berdua dikarenakan sang ayah kerja di luar kota, walaupun mereka hidup berdua kehidupan mereka sangat bahagia, tentram dan damai.
Pada saat itu mulai memasuki bulan suci Ramadhan, seluruh umat islam mempersiapkan segala hal. Ibu Yuni dan Indah ini juga mempersiapkan menyambut bulan Suci Ramadhan. Mereka membersihkan rumah, memasak untuk persiapan sahur dan tidak lupa mereka menghubungi sang ayah yang berada diluar kota.
Setelah selesai seluruh pekerjaan rumah, ibu dan anak tersebut menghubungi sang ayah. Namun tidak ada jawaban, mereka terus menghubungi nya akan tetapi hasilnya sama tidak ada jawaban. Mereka tetap berpikir positif mungkin sang ayah sedang sibuk.
Pada malam harinya ibu Yuni dan menunaikan salat isya dan tarawih di mesjid sekitar rumah. Dan selesai salat mereka istirahat untuk persiapan sahur esok subuh.
Sahur pertama pun tiba, mereka sahur dengan penuh semangat walaupun kabar dari sang ayah sehingga menimbulkan rasa kecemasan.
Di pagi harinya, ibu Yuni pergi ke pasar untuk membeli bahan masakan. Tibanya di pasar, sang ibu melihat seorang gadis kecil berusia 6 tahun menggunakan pakaian lusuh dan kotor sedang menangis. Sang ibu mencoba mendekati anak tersebut, ia bertanya mengapa anak tersebut menangis. Anak itu menjawab ” ia takut berada disini” lalu sang ibu bertanya ” dimana orang tua kamu? ” anak tersebut menjawab ” saya tinggal sendirian, kedua orang tua nya sudah meninggal dan sebelum dia tinggal bersama bibi nya akan tetapi bibi sangat jahat pada nya dan membuang nya di tempat ini”. Ibu Yuni sangat sedih mendengar nya lalu ia membawa anak kecil tersebut ke rumah.
Sampai dirumah, Indah bingung siapa yang dibawak oleh ibunya. Ibu pun menjelaskan kepada Indah. Mendengar penjelasan ibu, Indah sangat senang dia memiliki adik. Ibu membersihkan badan adik tersebut dan memberikan nya makanan walaupun sedang puasa, adik Belum kuat untuk melakukan puasa satu hari penuh. Ibu memasakan masakan yang lezat untuk kedua anaknya.
Saat berbuka tiba, tiba tiba ada ketukan pintu. Ibu membuka pintu tersebut dan ternyata itu adalah ayah. Ibu sangat kaget dan bingung. Ternyata ayah sudah dipindakan dinas kerjanya di tempat asalnya dan ayah memberikan kejutan untuk isteri dan anaknya. Lalu ibu juga menjelaskan tentang anak yang ia temukan di pasar tadi pagi. Ayah menerima kedatangan anak tersebut dengan senang hati. Akhirnya mereka berbuka bersama sama. Dan kehidupan mereka bertambah bahagia karena kedatangan adik tersebut.


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *