Beragama Muslim yang Biasa Saja
Sebagai seorang muslim sudah banyak yang saya lalui dalam hidup ini. Pada saat masa kuliah di luar kota, banyak sekali pengalaman-pengalaman baru dalam menjadi seorang muslim. Pembelajaran keislaman ketika masih dirumah jauh berbeda sekali dengan saat merantau. Saya melihat wajah islam yang berbeda dengan yang dipelajari ketika dirumah.
Banyak sekali pembelajaran islam intoleran yang saya pelajari selama masih di kampung halaman. Uniknya saya tidak pernah menyadari hal tersebut dan malah ikut-ikutan menjalankan pembelajaran islam yang intoleran. Saat masih dirumah tidak sedikit pemuka agama yang mengatakan bahwa islam merupakan agama yang paling baik. Bermula dari perkataan ini, perilaku-perilaku intoleran akan dengan mudah saya lakukan. Dengan ucapan seperti itu saya menganggap bahwa orang yang bukan islam tingkatnya jauh di bawah.
Namun, setelah mendapat kuliah di luar kota baru lah saya sadari hal tersebut. Sekarang saya sudah bisa memahami bahwa islam memang agama yang paling baik, tetapi bukan dengan keyakinan semacam itu akhirnya menganggap orang yang berbeda agama dengan kita dinilai buruk dan menjatuhkannya.
Muslim bukan sebuah jabatan atau gelar yang istimewa dan patut dibanggakan. Menjadi muslim tidak lebih dari sebuah identitas yang digunakan saja. Bisa juga dikatakan muslim hanya sebatas sebuah pakaian yang kita kenakan. Tentu tidak lain juga bagi mereka beragama Hindu, Buddha, Kristen, dan Kong Hu Cu. Dari semuanya tidak lebih dari sesuatu yang sangat biasa saja. Tidak perlu berlebihan membanggakannya, lebih baik disyukuri saja apapun itu yang dipeluk. Jika sudah demikian, dalam diri tidak perlu membandingkan satu dengan lainnya. Semuanya sama saja dan sangat biasa saja.
Memang harus disadari bahwa dalam beragama harus biasa saja dan tidak boleh berlebihan, yang boleh berlebihan itu dalam hal beribadah. Beribadah yang berlebihan tentu sangat dianjurkan, misalnya tidak hanya menjalankan ibadah yang wajib saja, yang sunah pun dijalankan. Karenanya menjadi muslim harus biasa saja, yang luar biasa itu mestinya ibadahnya bukan beragamanya. Tentu ini juga tidak terbatas untuk yang beragama muslim saja, yang beragama lain tentunya juga demikian
Penulis