Bait-bait Muharram

Kala itu, lara berkawan hangat dengan masa lalu
Saling bercengkrama, bersama rindu yang nestapa
Berbagi cerita yang usai sebelum dimulai
Memangku tangisan pada bola mata yang merindukan tenang
Bait-bait kejujuran disenandungkan oleh para pencari harapan
Layaknya guguran daun yang menjelma menjadi alas kaki para pendaki
Mereka katakan bahwa hidup harus punya tujuan meski selalu berjatuhan
Agar tak terlunta-lunta seperti manusia yang hidup dan mati bersama kekosongan hati
Jika telah datang yang pernah pergi dengan kemuliaan
Maka itu akan menjadi tanda kelahiran kembali bagi yang terhina


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *