Kala itu, lara berkawan hangat dengan masa lalu
Saling bercengkrama, bersama rindu yang nestapa
Berbagi cerita yang usai sebelum dimulai
Memangku tangisan pada bola mata yang merindukan tenang
Bait-bait kejujuran disenandungkan oleh para pencari harapan
Layaknya guguran daun yang menjelma menjadi alas kaki para pendaki
Mereka katakan bahwa hidup harus punya tujuan meski selalu berjatuhan
Agar tak terlunta-lunta seperti manusia yang hidup dan mati bersama kekosongan hati
Jika telah datang yang pernah pergi dengan kemuliaan
Maka itu akan menjadi tanda kelahiran kembali bagi yang terhina