Senandika untuk Muharram


Post Views: 34 Muharram Warsa seribu empat ratus empat puluh tiga Hijriah Engkau kembali hadir Menyapa diriku yang terlena akan dosa Warsa berganti, jiwaku masih sama Jiwa yang haus akan ridho-Nya jua aksama Terbersit tanya dalam jiwa Kapan terakhir kali pesan cinta-Nya kubaca? Aksara Allah yang Maha Indah nyatanya tak terjamah oleh jemariku Telah usang

Muharram – Bulan Kemuliaan


Post Views: 14 MUHARRAM – BULAN KEMULIAAN Muharram Engkau adalah bulan Yang sangat mulia Dalam bulanmu Engkau mempunyai banyak fadhilah Keutamaan dan pelajaran yang berharga Muharram Awal bulanmu Engkau sangat dinantikan Oleh seluruh umat Islam di dunia Siapa yang berpuasa saat Akhir Dzulhijjah dan awal Muharram Maka akan menjadi Penebus dosa selama 50 tahun Muharram

Muharram dan do’a


Post Views: 23 MUHARRAM DAN DO’A Oleh: Septia Nur Diana Kala senja beranjak menghilang Meninggalkan Mega di ufuk barat Kulihat kumpulan orang berbondong-bondong merampal do’a-do’a Mengangkat tangannya serta tak henti meratap sang kuasa Waktu berganti… Malam yang berhembus kan angin sayu Menusuk hiruk pikuk setiap sudut langit Seorang insan lemah sedang berlabuh ke tangan pelukan

” Abhati Muharam “


Post Views: 19 “Abhati Muharam” Bagaskara terbenam ,muncul Chandra Menyelimuti sebuah ‘ Peringatan’ Resolusi menuju nirwana 1443 H Purnamamu memendar cahaya Lembar kisah pembaharuan Tertunduh semenja bersimpuh Tangan tengadah semenja sadrah Doa nan dzikir dilantunkan Puasa tasu’a nan asyura diamalkan Jauhi godaan setan hina Nafsu amarah melanda Menggerogoti Jiwa Hijrah pada Sang Pencipta Istiqamah menuju

Happy muharram


Post Views: 14 Ia selalu datang Namun ia selalu dirindukan Setiap tahun ia datang. Bulan muharram Lah yang selalu dirindukan. Bulan suci penghapus segala dosa. Beribu orang berlomba menghapus dosanya. Stiap orang selalu menunggu. Bulan yang suci bagi agama pengikut nya.

Selamat Datang Muharram


Post Views: 26 ” Selamat Datang Muharram ” Hadirmu kutunggu -tunggu Tatkala senja terakhir menyambut tahun baru islam Kubentangkan sajadahku Kutundukkan kepala dengan segala dosa yang kubawa Kupanjatkan segala pinta yang belum terlaksana Bukti nyata diri ini tak berdaya Muharramku telah datang! Luruh air mata, mengharap pengampunan Inginku di tahun baru, diriku kembali bersih dari

SIKLUS WAKTU


Post Views: 202 SIKLUS WAKTU Di ufuk timur senja menghilang Kini langit malam mulai membentang Untuk jiwa yang tak tenang Dengarlah adzan kini berkumandang Menyeru pada sang muslim untuk beribadah Berbisik pada tuhan melalui sajadah Pada semesta aku berkeluh kesah Ke langitlah aku mengadah Wahai yang maha agung Kebesaranmu selalu ku sanjung Padamu ku temukan

Anak Manusia Mencari Tuhannya


Post Views: 21 ketika air mataku kemarau, aku cari tausiahMu yang terbawa angin lantas jatuh di atas batu tapi lumut memendam cemburu ia acungkan celurit agar aku terbirit-birit aku duduk di teras bulan hingga lelap di ranjang pepohonan barangkali nasihatMu menyempil di rongga kecil tapi lumut terus berjaga seakan tak pantas aku menangkup nasihat seputih

Kelabu Muharromku


Post Views: 21 Teruntuk kamu,yang tak selalu tersenyum Teruntuk kamu yang bergelut pada kelabunya gemerlap pelangi Remang tapi pasti Lupa tapi ingat Ada tapi tiada Kini hujan serasa tak memiliki awan Kini roda serasa tak memiliki pengayuh Mengapa harus terabaikan…… Mengapa harus terlupakan…… Ketika semburan gemerlap dunia kau berfoya-foya Ketika Muharrommu datang kau biasa Inikah

Muharram Bulan Haram


Post Views: 10 Sunah menjadi hidup tiap harinya Beramai-ramai menyeru tahun baru agamanya Berganti tahun pada Muharram yang mulia Tergelincir sudah tahun sebelumnya Bulan nan dihormati Kemuliaan padanya turut menyertai Tiada gejolak perkelahian di bulan ini Bulan haram penyejuk hati Yang ada dan melekat hanya satu Sebuah kata perdamaian menyatu Kehadirannya seperti seorang tamu Dimuliakan