Tahun Baru Hijriah


Post Views: 20 Melewati waktu, Dzulhijjah telah berlalu Dan Muharram telah tiba membawa harapan penuh cita Ini bukan sekadar Tahun Baru Tetapi juga tentang kisah yang patut dikenang Tak bosan untuk dituturkan Sebermula konflik di Kota Makkah Dimulailah perjalanan ke Kota Madinah Dan Tahun Hijriyah itu bermula Melahirkan Muharram sebagai bulan pertama Meski tiada semerbak

Momentum Hijrah di Bulan Hijriah


Post Views: 18 Bukan dentuman nyaring petasan yang aku rindu. Bukan juga iringan terompet yang keras berseru. Tahun baru bukan hamburan sampah penuh nafsu. Tahun baruku, Tahun baru Muharram di tanggal Satu. Ditandai oleh fajar yang merekah. Kami rindu engkau kembali wahai tahun baru hijriah. Tahun memulai langkah baru berjuang. Tahun mengukir diri sebagai pemenang.

Momentum Hijrah di Bulan Hijriah


Post Views: 13 Bukan dentuman nyaring petasan yang aku rindu Bukan juga iringan terompet yang keras berseru Tahun baru bukan hamburan sampah penuh nafsu Tahun baruku, Tahun baru Muharram di tanggal Satu Ditandai oleh fajar yang merekah Kami rindu engkau kembali wahai tahun baru hijriah Tahun memulai langkah baru berjuang Tahun mengukir diri sebagai pemenang

Hari Ini Satu Muharram


Post Views: 22 Setelah hari setahun telah khatam. Kini siang beralih malam banyak orang menantikan Hari yang membuat kebahagiaan beraneka ragam Hari Ini, malam satu muharam. Lantunan dzikir dan doa berdentam. Setelah minggu dan bulan berlalu, diharap tak ada lagi sembilu. Tahun baru, jangan disia-siakan. Sedang tuhan berbaik hati berikan ampunan Hari ini, tanggal 1

Ampuni Aku


Post Views: 23 Kabut yg menutupi dinding-dinding yang beku Menghiasi redupnya tetesan asa Bukan malam yang bersalah Bukan pula gelap yang teraniaya Runtuhnya cinta sebab dari penyebab Lalu memudar dan menghilang Rindu yang sebatas noda Rapuh berkelambu nista Digiring oleh air, tapi bukan pada muara Kemanakah angin akan membawa Tujuan tenggelam karena dosa Ya rabb..kabar

Ampunanku


Post Views: 25 Kabut yg menutupi dinding-dinding yang beku Menghiasi redupnya tetesan asa Bukan malam yang bersalah Bukan pula gelap yang teraniaya Runtuhnya cinta sebab dari penyebab Lalu memudar dan menghilang Rindu yang sebatas noda Rapuh berkelambu nista Digiring oleh air, tapi bukan pada muara Kemanakah angin akan membawa Tujuan tenggelam karena dosa Ya rabb..kabar

Syahrullah


Post Views: 18 Syahrullah Bulan kini telah berganti Dari Dzulhijah ke Muharram Mengawali tahun dengan izin Allah Memulai kembali bulan yang suci ini Hilal yang kemarin nampak di langit Menjadi pertanda datangnya Muharram Takbir dan rasa syukur pun terucap Sebagai wujud penyambutan penuh sukacita Apa yang kita amalkan? Apa yang kita panjatkan? Sudah sepantasnya kita

SIKLUS WAKTU


Post Views: 46 SIKLUS WAKTU Di ufuk timur senja menghilang, Kini langit malam mulai membentang, Untuk jiwa yang tak tenang, Dengarlah adzan kini berkumandang Menyeru pada sang muslim untuk beribadah, Berbisik pada tuhan melalui sajadah, Pada semesta aku berkeluh kesah, Ke langitlah aku mengadah Wahai yang maha agung, Kebesaranmu selalu ku sanjung, Padamu ku temukan

Doa Asyura


Post Views: 12 Senja berganti, langit jingga berubah pekat Matahari lenyap, namun bulan bintang hadir sebagai ganti Didalam remang-remang aku meraba Mencari arah pada jalan-Nya Walau bergelimang dosa Menyia-nyiakan waktu peng-hamba-an Menebar kemaksiatan dan kerusakan Terlena pada ke-fana-an dunia Dengan rahmat yang tertata begitu lekat Menengadah ampun atas maksiat Mulia-Mu memustajabkan doa Kasih-mu memberi sejahtera

Semoga Tuhan Mendengarkan


Post Views: 15 Terlena bulan disandarkan bintang Dalam halaman angan penuh remang-remang Yang akhirnya berpedar mengedarkan Waktu bagi anak adam harapkan ampunan Sepertiga muharram kala gulita terarah Lututnya bersimpuh dalam sajadah Tangannya tertadah; Bertahmidnya dalam ibadah Sesak mengerogoti dada Isak tangis merangkai doa-doa Pada tiap dosa yang dilakukan dengan sengaja “Oh Tuhan, jangan buatku merasakan