SKETSA HIJRAH


Post Views: 24 Tak ada salahnya menoleh ke belakang Untuk tetap memandang lurus ke depan Mencoba memungut ibrah dari sebuah kisah Walau telah lima belas abad terpisah Bergegas berpikir dari termenung adalah hijrah Segera ingat dari alfa adalah hijrah Sigap berzikir ketika gundah adalah hijrah Kenapa menganggap susah jika semua itu bisa mudah Tak semua

Bulan peristiwa bulan istimewa


Post Views: 29 Darah dilarang tumpah Perang pantang dikobarkan Perdamaian wajib disiarkan Menghormati bulan keberkahan Kehadirannya membawa keutamaan Pintu ampunan terbuka lapang Berbagai amalan dianjurkan Mengawali tahun dengan kebaikan Bulan penuh peristiwa Taubat Adam Allah terima Derasnya banjir tak membinasakan Nuh beserta kaumnya diselamatkan Fir’aun gagal menangkap Musa Sulaiman dianugerahi kekayaan dan kuasa Yunus selamat

Kilauan Doa Muharam


Post Views: 24 Malam yang agung dan sunyi terasa menyelimuti Tangan menengadah memohon ampun Di bulan yang agung kami memanjatkan doa dan puji syukur Walau negeri ini masih belum terbenahi Walau hidup ini belum suci Namun, kami bertekad untuk hijrah melangkah ke tempat yang lebih tinggi Tinggalkan perbuatan yang terkutuk Untuk mencapai insan yang ramah

Muharram ku nanti


Post Views: 23 MUHARRAM KU NANTI Selamat datang wahai Muharram Bersyukur ku bisa jumpa kau lagi Meski kini sedang pandemi Namun kau tetap kunanti Kurenungkan dalam hati segala khilaf salahku selama ini Ku kuatkan tekad di hati Tuk berhijrah lebih baik lagi Ku inginkan di tahun baru Islam ini Tuk menjadi muslim sejati Sepenuh hati

Edendum Suro Ibu


Post Views: 27 ;semua ibu pada bulan itu, bertapa tengah malam. Mendoakan anak-anaknya. Oleh A. Nande* Pada wajah tahun baru, Ibu. Aku ingin tinggal di sela alismu Mencari bagaimana ikhlasmu sepanjang usiamu disana Lalu kubelah dadaku Menyimpan satu ikhlasmu dalam dada. Pada bibir waktu, Ibu. Aku ingin tinggal tenggelam dalam senyummu Mencari bagaimana bisa engkau

Edendum Suro Ibu


Post Views: 30 ;semua ibu pada bulan itu, bertapa tengah malam. Mendoakan anak-anaknya. Oleh A. Nande* Pada wajah tahun baru, Ibu. Aku ingin tinggal di sela alismu Mencari bagaimana ikhlasmu sepanjang usiamu disana Lalu kubelah dadaku Menyimpan satu ikhlasmu dalam dada. Pada bibir waktu, Ibu. Aku ingin tinggal tenggelam dalam senyummu Mencari bagaimana bisa engkau

Kilauan Doa Muharam


Post Views: 28 Malam yang agung dan sunyi terasa menyelimuti Tangan menengadah memohon ampun Di bulan yang agung, kami memanjatkan doa dan puji syukur Walau negeri ini masih belum terbenahi Walau hidup ini belum suci Namun, kami bertekad untuk hijrah melangkah ke tempat yang lebih tinggi Tinggalkan perbuatan yang terkutuk Untuk mencapai insan yang ramah

Sujud Ku


Post Views: 16 Ketika mentari gemerlap melambaikan nyiurnya Terdengar tangisan perempuan tua di sudut hutan belantara Menghitung detik menit pengharapan, mengais bumi persaksian Tetes air penyesalan, mengucur deras mengaliri sungai duka Gerogoti kalbu ingatan masa lalu Membalut raga, memecah sukma Dihantui kecamuk jiwa yang tak berkesudahan Sewaktu-waktu siap menerkam tanpa segan Di awal bulan yang

Doa Muharram


Post Views: 24 Matahari pagi bersinar terang benderang dengan megah Menunggu tibanya hari ini yang sangat terlihat cerah nan berbungah Karena waktu demi waktu ku tunggu dengan selalu sumringah Menyambutnya dengan hati suci di hari yang indah penuh berkah Selamat datang 1 Muharram Tahun Baru Hijriah Tuhan, Tahun Baru Islam ini hamba ingin berdoa Hamba

Judul : Semarak Hari Muharram


Post Views: 12 Tahun berganti tahun, begitu pula dengan waktu. Tak terasa kini telah tiba. Hari kemenangan yang kita sambut dengan sukacita. Gemuruh takbir kian menggema di angkasa raya. Meriahnya tahun baru Islam tak hentinya di ucap dengan rasa syukur. Semoga di tahun berikutnya tetap sama. Hamdalah di lafalkan serta semangat dalam hati yang akan