Acap kali ilusi menawan dunia
Merasuk pada tipa-tiap sukma
Menyilap, memalingkan insan
Sedang mayapada tiada lelah berisyarat
Entah amukannya sebagai pengingat
Atau kah wabah yang menjangkit
Lantas, bagaimana makna muharram setelah tiba?
Tatkala jiwa-jiwa berlumur pekatnya dosa
Yang datang bersama perbuatan hina lagi tercela
Dengan surga sebagai tempat muara
Sementara di sana, dalam deret keagungan-Nya; at-tahrim 8
Telah menyiarkan senandung pengampunan Untuk meluruh, berpasrah pada sang ilahi
: melebur bersama serakah ataukah bersinar dalam gelapnya sukma.