Allah memang baik

Sebuah kisah dari kaliwungu, ada orang yang berasal dari beberapa daerah diantaranya, dimyati dari subang, syahrul dari brebes, dan ega dari batam,
suatu ketika di semarang, mereka menaiki sebuah mobil gojek menuju kepulanganya, ketika masuk di mobil gojek sopir nya menanyakan, “apakah kalian akan menuju ke kaliwungu?”. Tanya sopir
“Iya benar, apakah bapak bisa mengantarkan kami?” Jawab ega
“Naiklah!” Suruh pak sopir
Jarak dari semarang ke kaliwungu yaitu 2 km.
Maka naiklah ketiga orang tersebut kedalam mobil gojek,
Pak sopir bercerita sedikit tentang dirinya,
“Saya bukanlah seorang yang alim, tetapi saya cinta kebaikan. Maka radio mobil ini selalu aktif dengan tilawah Al-Qur’an atau ceramah agama” kata pak sopir.
Kemudian mereka berhenti disalah satu pom bensin. Ketika itu pas masuk waktu shalat ashar. Pak sopir berkata kepada mereka, “saya bukan seorang dai. Tapi, bagaimana kalau shalat ashar dulu?” Tawar pak sopir kepada ketiga orang itu.
Ketika itu, yang duduk di depan adalah pemimpin atau yang paling tua diantara ketiga orang itu “maaf kami tidak menjalankan sholat” jawab ketua.
Pak sopir itu terkejut dan mengajaknya kembali “wahai saudara-saudaraku, janganlah kau tinggalkan sholat. Sebab sholat adalah alat komunikasi kita dengan allah swt. Ayo mari kita laksanakan sholat ashar dulu” maka ketua dari mereka yang tadinya menolak pun menerima dan mengajak yang lain untuk melaksanakan sholat.
Seketika sujud terakhir menuju salam ega dari batam, masih dalam keadaan sujud padahal yang lain sudah salam, salah satu diantara mereka mencipratkan air kepadanya, ada juga yang membisikan sesuatu di telinganya. Ternyata…
Tangisan memenuhi ruangan masjid di area pom bensin itu, pak sopir berkata “segala puji bagi allah, dia meninggal dalam keadaan sujud. Manusia di bangkitkan dari kiamat seperti dia wafat. Dia insya allah dibangkitkan dalam keadaan sujud” kata pak sopir menenangkan mereka.
Dimyati berkata “demi allah, saya bukan sedih karna dia wafat. Tetapi apakah bapak tahu bahwa saya dan teman saya sudah 20 tahun tidak menjalankan sholat, dua puluh tahun kami tidak rukuk dan sujud! Kemudian, allah mencabut nyawanya dalam keadaan sujud”.


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *