Cerita Muharam
Karya: Siti Haliza
Selesai sholat ashar, ku tilik eyang yg sedang membentang tikar
Ku tanya, “Ada acara apa hingga seisi rumah hibuk, seperti bak menyambut tamu istimewa”
umurku yang belum genap enam tahun
yang masih gagap dengan suasana, asik bertanya
Eyang dengan sabar merapal, mungkin segera aku hapal
Tentang keistimewaan bulan pertama pada tahun hijriah
Muharam bulannya, penuh dengan ketenangan dan tiada peperangan
Bulan suci, yang di penuhi cerita para nabi
Hingga puasa-puasa yang amat baik bagi diri
Semua tentang muharam eyang jabarkan
Agar aku tau betapa istimewa 30 hari pada awal tahun
Kelak, aku menjadi generasi muda islam
Yang menjunjung tinggi perdamaian dan persaudaraan