Kala itu langit merah merekah.
Perlahan menampilkan arunika yang memesona.
Menghangatkan hati yang tengah resah.
Menyaksikan sorak sorai peluru dalam perang antar kubu di balik layar kaca.
Ya, tatkala diri ini sering bercengkrama.
Tentang gundah yang tak kunjung reda.
Tentang dunia yang porak poranda.
Dan teduh yang perlahan kian menjauh.
Muharram datang seakan membawa pesan cinta.
Membawa harapan baru bagi anak Adam.
Mengetuk cahaya dalam jiwa yang mulai temaram.
1443 Hijriah
Saatnya hati ini harus segera hijrah.
Menyambut tahun baru yang penuh berkah.
Menjemput indahnya hidayah.
Menebar pesan cinta dari Muharram untuk damai dunia.