MERAWATI IMAN, MEMIJAR KEMENANGAN
Oleh: Yandi Chidlir Wildanta
Kuhikmati ranum pagi berhalimun. Alangkah syahdunya
langit bertabur doa-doa, berbinar memancar nasihat-nasihat iman
Kuhikmati bunga dan dedaunan yang subur. Alangkah damainya
sungai-sungai mengalirkan perkara, lekuk pada muara bulan syarat cahaya
Dalam wasilah, Muharam yang Agung
isyarat cerita mematri jiwa-jiwa –darinya kita bersimpuh
adalah nyala api, keangkuhan yang tak lekas membakar Iman
adalah air, mukjizah yang merawati bahtera, harapan dan mimpi menyala
Ini langkah setapak yang lirih, aku pelan-pelan merawati diri
hening dalam dekapan angin dan bulan, suci dan kemuliaan berpijaran
Di atas sajadah, tangisku deras mengucur, padamu aku melebur
mengurungmu dalam rindu, mematri hati, bersimpuh kembali pada mulia syafaatmu
Yogyakarta, 29 Agustus 2021