Genderang ditabuh pada malam-malam yang bercahaya dan bersinar
Ditaburi doa dan panjatan dari para ulama, syeikh dan syuhada
Suara pujian di lantunkan bak gelombang syukur di tengah senja nestapa
Di ujung tahun, keresahan umat yang terganti oleh ruh-ruh yang Ia ciptakan
Tidakkah dadamu berdebar?
Cahaya datang dari surga, bersama para senyuman Nabi-Nabi sholih
Bertasbih bersama deburan hati yang lapang, damai dan murni
Mengalir bagai kilau–kilau sungai yang merembas ke hati para muslim
Awan-awan dan gunung-gunung berdoa dengan berdiam diri
Manusia kembali menata sajadah baru
Pada awal Muharram yang suci