Kelabu Muharromku

Teruntuk kamu,yang tak selalu tersenyum
Teruntuk kamu yang bergelut pada kelabunya gemerlap pelangi
Remang tapi pasti
Lupa tapi ingat
Ada tapi tiada
Kini hujan serasa tak memiliki awan
Kini roda serasa tak memiliki pengayuh
Mengapa harus terabaikan……
Mengapa harus terlupakan……
Ketika semburan gemerlap dunia kau berfoya-foya
Ketika Muharrommu datang kau biasa
Inikah agama tanpa iman dan taqwa?
Kelabu…Muharromku…
Remahan hatiku hancur tak tersisa
Bagai debu tersohor ombak di pantai
tak sedikitpun teringat….
Tak sedikitpun terkenang di hatimu hai cucu adam….
Aku….bersama imanku…turut berduka
Atas matinya ingatanmu tentang perjuangan nabi untuk agamamu
Oh….malangnya keputus asaan yang sempurna
Kelabu kau muharroku….
Semoga hadirmu membawa rahmat


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *