DERAI NASUHA
Oleh: Warsono
Semburat jingga di cakrawalala
Merenggut lembar terakhir almanak
Zulhijah beringsut menepi
Bulan sabit Muharram sigap mengganti
Gigil merayapi diri
Lunglai tubuh serasa tak bersendi
Mengingat gelimang dosa menjelagai hati
Belum sempat bertaubat takut keburu mati
Malam kian buas menebar sepi
Kuterjaga sengaja
Kusibak tirai kemalasan
Air suci lembut memercik sanubari
Doa melangit membelah hening malam
Derai nasuha membasah sajadah
Mengalirkan hasrat membuncah berhijrah
Hijratu minazulumati ilannuur, dari kegelapan menuju cahaya
Dalam isak tertahan azzam terucap
Selamat tinggal laku maksiat
Bibir beku lidah kelu kupaksa mengeja satu nama
Yang selama ini alpa: Yaa Robbana
Cilacap, 25 Agusstus 2021