Senandung harapan menggema
Ciptakan beribu asa
Namun akankah hadirku
Pernah ada dibenakmu
Dulu, hadirku selalu diharapkan
Datang ku selalu dirindukan
Menyambut ku dengan perayaan
Tak mungkin dilupakan
Namun kini
Semua tak lagi sama
Disaat-saat pandemi
Hadirku hanya ‘tuk status WA
Padahal
Kehadiranku penuh berkah
Doa menyambutku tanpa lelah
‘Kan kupenuhi tahun ini dengan berkah
Wahai manusia yang lalai
Akankah surat ini sampai
Semoga esok lebih tentram
Dari ku muharram