Menggulung Debu

Tanpa sadar, jarum-jarum pada jam itu
terus berputar mengikuti waktu
Pula, sekian purnama hamba mengais kefasikan

Datanglah kesucian,
Menyulut aforisme yang memenuhi sudut-sudut telinga
Lembaran usang kembali berkoar-koar
Mengisahkan hamba pada kejadian silam
Menjejal peringatan akan kebajikan

Bersimpuh hamba memupuk pilu
Mencabut duri kala tergugu
Bersikeras menggulung debu
Meski terhuyung di tengah kelabu


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *